Rabu, 27 November 2013

Lyric You Ain't Seen Nothing Yet - Avril Lavigne

First glance, you nearly made my jaw drop
First dance, and you were looking so hot
Held hands, and moved in for a lip-lock
Don't stop baby, don't stop baby

Lyric Faling Fast - Avril Lavigne

(Verse)
I woke up and saw the sun today
You came by without a warning
You put a smile on my face
I want that for every morning

Lyric Give You What You Like - Avril Lavigne

Please wrap your drunken arms around me
And I'll let you call me yours tonight
Cause slightly broken's just what I need
And if you give me what I want
Then I'll give you what you like

Lyric Sippin' On Sunshine - Avril Lavigne

Nothin’ but a good time
Sippin’ on sunshine
No, don’t got nowhere to go
So we go with the flow
Yeah, we living the life
Sippin’ on sunshine

Lyric Hello Heartache - Avril Lavigne

(Verse)
You were perfect
I was unpredictable
It was more than worth it
But not too sensible

Lyric How You Remind Me - Avril Lavigne

Never made it as a wise man
I couldn't cut it as a poor man stealing
Tired of living like a blind man
I'm sick of sight without a sense of feeling…

Lyric Bad Girl - Avril Lavigne

Just lay your head in daddy's lap, you're a bad girl
One, two, three, four

Hey, hey
I'll let you walk all over me, me
You know that I'm a little tease, tease
But I want it pretty please, please

Lyric Hush Hush - Avril Lavigne

Hush Hush

I didn't mean to kiss you
You didn't mean to fall in love
I never meant to hurt you
We never meant for it to mean this much

Hush hush now

Lyric B-tchin’ Summer - Avril Lavigne

Uh oh oh oh
Uh Oh Oh

Everyone’s waiting on the bell
A couple seconds we’ll be raising hell
The sun is shining down
School is finally out
Nothing matters
So we might as well

Lyric Hello Kitty - Avril Lavigne

Mina saiko, arigato, kawaii
Kawaii

Mom's not home tonight
So we can roll around, have a pillow fight
Like a major rager OMFG

Rabu, 06 November 2013

Lirik Kimi ni Au Tabi Koi wo Suru (Jatuh Cinta Setiap Bertemu Denganmu) - JKT48

Di reuni itu, setelah sekian lama
Kau duduk di sebelahku
Ya benar, yang paling ingin kutemui
Cinta yang tak berbalas itu

Kau memanjangkan rambut
Dan menjadi dewasa
Dirimu sangat bersinar

Lirik Futari Nori No Jitensha ( Bersepeda Berdua ) - JKT48

Don’t Stop jangan hentikan
My Love selama-lamanya
Tolong biarkanku lewat seperti ini

Go To kemana mana
Heaven bila denganmu
Ku ingin terus berlari Cause I’m Loving You

Lirik Koisuru Fortune Cookies (Fortune Cookies Yang Mencinta) - JKT48

Walaupun diriku menyukaimu
Kamu seperti tak tertarik padaku
Siap patah hati kesekian kalinya
Yeah! Yeah! Yeah!

Ketika kulihat di sekelilingku
Ternyata banyak sekali gadis yang cantik
Bunga yang tak benar tidak akan disadari
Yeah! Yeah! Yeah!

Lyric Don't Forget Me - Suzy Miss A OST Gu Family Book with Translation

*Romanization*
Deutgo innayo seulpeun nae honjatmareul
Geudael geudael tataneun imareul
Bureumyeon dasi apeumi doeneun ireum
Geudae geudae geudae

Download Novel Stephanie Zen PDF

Setelah memposting beberapa novel pdf, kali ini saya akan posting beberapa novel dari Stephanie Zen  yang bisa di download di bawah ini :

Lyric Wedding Dress - Taeyang English Version (Download)

Ahh… I’m so sorry everything is over
Ahh… But I guess it’s really over now
Ahh… There’s something I gotta say before I let you go
Ahh… Listen

Cerpen - Aku dan Seseorang Dalam Coretan (Part 2)


Lanjutan dari Cerpen Aku dan Seseorang Dalam Coretan (Part 1)
             
Aku tertegun dengan apa yang aku baca sendiri. aku hanya bisa melanjutkan  membaca dengan menahan sesak yang datang entah darimana.

Ini adalah hari terakhir kita bertemu. Rasanya senang karena kita telah melalui banyak hari menyenangkan bersama. Mendengarkan ceritamu adalah salah satunya. Aku berterima kasih karena kau telah membiarkanku masuk jauh lebih dalam ke dalam kehidupanmu. Namun, permasalahannya kini aku tak tahu bagaimana caranya mengeluarkan diriku sendiri dari kehidupanmu.
« maukah kau menungguku ? Jika kau telah memutuskan untuk melupakanku, maka pergilah pada orang lain yang tidak akan membiarkanku mengambil dirimu. Namun, jika kau memutuskan untuk menungguku, aku tak peduli dimana kau saat itu, aku akan mengambil kembali apa yang pernah ada dalam hidupku, dan itu termasuk dirimu »

Kata-kata yang membuatku galau sampai saat ini. Aku ingin menunggumu, sungguh. Tapi kita terlalu berbeda. Aku tak tahu dimana dirimu saat ini. Dan aku sendiri tak yakin kau tahu aku dimana. Lagi pula, perasaan manusia dapat berubah, khan ? mungkin saat ini dia sudah mempunyai seseorang penting dalam hidupnya. Mungkin saja kata-katanya saat itu tak benar-benar serius. Aku ingin sekali percaya itu. Tapi, meyakinkan diriku seperti itu saja aku tak punya keahlian.
Aku pikir, terkadang cinta buta juga bisa mematikan, membuat stress, darah tinggi, hipertensi dan sebagainya. Andaikan waktu bisa kuputar lagi, aku tak akan mau mendengarkan cerita-ceritamu yang dulu selalu kudengarkan. Kau tahu kenapa ? sebab kini aku merindukan suaramu itu. Sangat.

            Angin kencang bertiup dari arah barat. Udara malam ini benar-benar begitu dingin. Malam? Tunggu! Ternyata aku sudah terlalu lama tenggelam dalam lamunanku hingga tak tersadar hari telah petang. Aku rapatkan lagi jaketku. Sepertinya aku terlalu serius mengenangmu, sampai tak sadar tubuhku ini sudah membeku diterpa angin malam yang semakin dingin.
            Aku langkahkan kakiku kembali menuju apartemenku. Aku tidak mau membeku dalam dinginnya malam Tokyo. Setidaknya secangkir teh hangat akan mengembalikan kehangatan tubuhku kembali. Pasti menyenangkan. Aku melirik kembali secarik kertas tua yang aku masukkan kembali ke dalam saku jaketku. Terlalu lama mengingatmu membuatku lupa waktu dan melupakan siapa diriku.
            Apartemen yang aku tempati saat ini memang tak terlalu besar. Setidaknya cukup untuk satu kasur, lemari, ruang tamu, kamar mandi, dapur dan sebuah balkon yang menghadap ke arah terbitnya matahari. Perfect memang.  Suasananya yang tenang dan pemandangannya yang indah membuatku betah tinggal di Tokyo. Sekalipun aku tahu alasan utamaku pergi ke tempat ini hanyalah untuk melarikan diri darimu. Untuk melupakanmu. Dan kini aku termakan ucapanku sendiri saat membaca kembali catatan itu. Sebegitu pentingkah dirimu hingga aku tak bisa melupakan dirimu sepenuhnya. Ternyata waktu 4 tahun tak cukup untuk melupakan seseorang yang pernah hadir dalam hidupmu.
            Dering lagu Girlfriendnya Avril Lavigne berdering kencang saat waktu menunjukkan pukul 19.15 . Nomor baru tertera di layer handphoneku. Aneh, siapa yang menelpon malam-malam begini? Nomor baru lagi. Akhirnya dengan enggan aku mengangkat telpon itu. Mungkin saja itu bossku yang menanyakan tugasku.
            Kemudian kini aku menyesal telah mengangkatnya. Aku membeku tak dapat bergerak. Segera kumatikan  sambungan itu dan berlari kembali menuju bangku taman kota dengan tergesa-gesa. Itu tidak mungkin terjadi, khan? Jika hal itu benar-benar terjadi, aku benar-benar tak tahu harus bagaimana.
            Sebentar lagi. Sebentar lagi. Kemudian aku melihat sosok itu. Badan tinggi yang tegap. Rambutnya berantakan akibat angin yang terus menelusuri setiap helai rambutnya. Jaket birunya serasa tak cukup menutupi tubuhnya yang sudah berbalut sweater putih. Aku melambatkan langkahku dan akhirnya berhenti sekitar 15 meter jaraknya. Kau menoleh dan menunjukkan senyum itu lagi padaku.
Benar-benar tak berubah. Wajah, senyum benar-benar tampak sama. Namun, masih sama seperti dulukah perasaan itu padaku? Dan kini bertolak dari senyumanmu, aku hanya bisa menitikkan air mata. Mengapa kau kembali dengan senyum itu saat aku berusaha mengahapus bayanganmu? Sia-siakah usahaku 4 tahun ini untuk melupakanmu?
“Sudah 4 tahun, bukan? Masihkah kau menunggu atau memutuskan melupakanku?” tanyanya dengan senyum tipis. Sekalipun aku tahu ada sedikit kekecewaan dan kesedihan dari raut wajahnya yang berusaha ia tutupi. Aku semakin terisak.
“Kau membuatku menunggu terlalu lama, bodoh!”
Sekarang aku tahu, hanya dengan mendengarkan, kini aku merindukan tatapanmu yang dulu. Aku merindukan suaramu yang selalu memberi nasehat kepadaku. Aku rindu tawamu yang berusaha untuk membuatku tersenyum dengan leluconmu. Aku merindukan seseorang yang mendengarkanku. Kau tahu? Seandainya takdir bisa melampaui waktu…. Aku tak ingin membuat janji konyol untuk melupakanmu. Dan berakhir merindukan suaramu.

Untuk seseorang di Tahun Pertama.
Aku tahu kau sudah berubah jauh lebih baik. Meski begitu, aku tetap berusaha membencimu. Sebab, aku tahu. Ketika aku membiarkanmu masuk ke dalam kehidupanku. Aku hanya akan berakhir sakit hati dan kembali mencoba melupakanmu.

-end-

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More